Pemberian Makanan Tambahan Desa Wargaluyu: Investasi untuk Kesehatan Balita, Ibu Hamil, dan Menyusui di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung
Kesehatan masyarakat merupakan aspek penting yang menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Di tengah upaya meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka stunting serta gizi buruk, Pemerintah Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, telah meluncurkan program pemberian makanan tambahan sebagai bagian dari Dana Desa Tahap II tahun 2023. Program ini ditujukan khusus untuk balita, ibu hamil, dan menyusui.
1. Latar Belakang Program
Desa Wargaluyu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan warganya, terutama balita, ibu hamil, dan menyusui. Mengingat pentingnya gizi dalam fase pertumbuhan dan perkembangan, program pemberian makanan tambahan diinisiasi sebagai langkah preventif guna mencegah masalah gizi di kalangan kelompok rentan.
2. Sasaran Program
a. Balita:
- Memberikan asupan nutrisi tambahan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.
- Pencegahan stunting dan gizi buruk melalui pemenuhan gizi seimbang.
b. Ibu Hamil:
- Memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan janin.
- Mengurangi risiko komplikasi kehamilan akibat kekurangan gizi.
c. Ibu Menyusui:
- Meningkatkan kualitas ASI dengan memberikan dukungan nutrisi tambahan bagi ibu menyusui.
- Memastikan kesehatan ibu sehingga dapat memberikan ASI eksklusif lebih lama.
3. Jenis Makanan Tambahan yang Disediakan
a. Balita:
- Biskuit gandum dengan tambahan vitamin dan mineral.
- Sereal fortifikasi gizi.
- Makanan pendamping ASI berbasis lokal.
b. Ibu Hamil:
- Suplemen zat besi dan asam folat.
- Bubur kacang hijau sebagai sumber protein dan zat besi.
- Buah-buahan kaya vitamin.
c. Ibu Menyusui:
- Suplemen kalsium dan vitamin D.
- Makanan penambah produksi ASI seperti daun katuk dan kelor.
- Sumber protein seperti ikan dan daging rendah lemak.
4. Pelaksanaan Program
a. Penyuluhan:
- Melibatkan ibu-ibu hamil dan menyusui dalam sesi penyuluhan gizi.
- Memberikan informasi tentang pentingnya makanan seimbang.
b. Pemantauan Kesehatan:
- Pemeriksaan rutin bagi balita, ibu hamil, dan menyusui.
- Pengukuran status gizi dan pertumbuhan.
c. Kolaborasi dengan Puskesmas:
- Koordinasi dengan puskesmas setempat untuk pemantauan dan evaluasi program.
- Rujukan bagi kasus-kasus yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
5. Manfaat dan Dampak Program
a. Balita:
- Penurunan angka stunting dan gizi buruk.
- Peningkatan daya tahan tubuh.
b. Ibu Hamil:
- Pemenuhan kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
- Pengurangan risiko komplikasi kehamilan.
c. Ibu Menyusui:
- Kualitas ASI yang lebih baik.
- Peningkatan kesehatan ibu, mendukung praktik ASI eksklusif.
6. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan
Program ini akan dievaluasi secara berkala untuk menilai dampaknya. Melalui umpan balik dari masyarakat, penyelenggaraan program dapat ditingkatkan untuk mencapai efektivitas maksimal.
Pemberian makanan tambahan di Desa Wargaluyu bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga investasi dalam masa depan. Dengan kesehatan yang terjaga, diharapkan generasi penerus akan tumbuh menjadi individu yang kuat dan berkualitas. Program ini menjadi contoh nyata upaya bersama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat melalui strategi pemberdayaan gizi.
Wina Tamiyanti
23 Februari 2024 00:20:50
Harus kapan dan jam berapa ngambil antrian buat bikin kehilangan/ cetak KTP-EL ...