Artikel
7 Peran Penting Orang Tua dalam Pendidikan Anak di Indonesia, Yuk Ketahui!
Sebagai orang tua, pasti kamu sudah tahu bahwa pendidikan nggak cuma tanggung jawab sekolah saja. Justru, pendidikan yang paling mendasar dan menentukan itu dimulai dari rumah, lho! Di era sekarang, peran orang tua dalam mendidik anak semakin vital. Menurut penelitian, anak-anak yang mendapatkan perhatian dan keterlibatan penuh dari orang tuanya cenderung lebih percaya diri dan sukses di masa depan. Nah, sudahkah kalian tahu secara jelas peran apa saja yang harus orang tua ambil dalam pendidikan anak?
- Menjadi Guru Pertama Bagi Anak
Dilansir dari Serabutan School, Peran pertama dan paling mendasar yang dimiliki orang tua adalah sebagai guru pertama anak-anak. Kalianlah yang memperkenalkan anak pada berbagai hal sederhana, mulai dari kata-kata pertama, warna, angka, hingga perilaku sehari-hari.
Menurut psikolog pendidikan Dr. Seto Mulyadi, atau akrab disapa Kak Seto, anak belajar banyak dari perilaku orang tuanya, bahkan sebelum mereka mampu bicara atau memahami sepenuhnya bahasa verbal. Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik di rumah.
Sebagai orang tua, kamu perlu ingat bahwa anak itu ibarat spons yang selalu menyerap apa yang dia lihat dan dengar, lho. Jadi, berikan contoh yang positif ya!
- Mendukung dan Menyediakan Lingkungan Belajar yang Nyaman
Mau sebaik apapun sekolahnya, kalau lingkungan di rumah nggak kondusif, pasti anak jadi susah untuk belajar. Menyediakan ruang atau suasana yang nyaman untuk belajar itu jadi salah satu peran penting orang tua.
Psikolog anak Vera Itabiliana dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia menekankan bahwa lingkungan yang nyaman sangat membantu anak dalam menyerap ilmu dan mengembangkan potensi dirinya.
Misalnya, kamu bisa menyediakan ruangan khusus yang tenang untuk belajar, memastikan penerangan cukup, dan membiasakan suasana yang kondusif di rumah agar anak nggak gampang terdistraksi.
- Menjadi Motivator dan Pendukung Utama Anak
Setiap anak pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di sinilah peran kamu sebagai motivator dan pendukung utama anak sangat penting. Kalau anak lagi kurang semangat atau nilainya turun, jangan langsung marah atau menghukumnya, ya!
Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan bahwa dukungan moral dari orang tua sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri dan motivasi belajar anak. Jadi, pastikan anak tahu bahwa kamu selalu percaya dan bangga padanya.
Memberikan kata-kata positif, pujian kecil, dan mendukung anak di saat ia gagal atau berhasil akan membantu mentalnya lebih kuat dalam menghadapi tantangan.
- Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Guru dan Sekolah
Kerjasama yang baik antara orang tua dan guru adalah kunci sukses pendidikan anak. Jangan malu atau sungkan untuk berkomunikasi dengan guru mengenai perkembangan anakmu.
Seperti yang diungkapkan dalam laman Kemdikbud RI, komunikasi yang intens antara orang tua dan guru dapat membantu memetakan kebutuhan anak secara spesifik. Jika ada kendala atau masalah, penyelesaiannya akan lebih mudah dan cepat jika ada kerjasama yang kuat.
Rajin datang ke acara pertemuan orang tua di sekolah, bertanya perkembangan anak, atau bahkan berdiskusi santai dengan guru lewat chat akan sangat membantu proses belajar anak, lho!
- Mengajarkan Karakter dan Moralitas
Selain akademik, pendidikan karakter sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Orang tua adalah penanam dasar karakter pertama sebelum anak terjun ke lingkungan sosial yang lebih luas.
Menurut Ki Hajar Dewantara dalam konsep pendidikannya, "Pendidikan harus melibatkan aspek intelektual, emosional, spiritual, serta sosial." Artinya, pendidikan tidak hanya soal nilai akademik saja, tapi juga moral dan karakter yang baik.
Kamu bisa mengajarkan anak untuk bertanggung jawab, jujur, disiplin, dan menghormati orang lain dengan cara memberi contoh sederhana di kehidupan sehari-hari.
- Memahami Potensi dan Minat Bakat Anak
Setiap anak memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sebagai orang tua, peran kamu adalah memahami dan mendukungnya, bukan memaksakan kehendak atau ambisi pribadi ke anak.
Psikolog pendidikan Elizabeth Santosa, yang diwawancarai CNN Indonesia, mengatakan bahwa anak yang didukung dalam minat dan bakatnya akan berkembang menjadi pribadi yang lebih bahagia, percaya diri, serta sukses di bidangnya.
Cobalah luangkan waktu buat ngobrol santai dengan anakmu, perhatikan kegiatan favoritnya, dan berikan fasilitas yang cukup agar minat bakatnya bisa berkembang maksimal.
- Melindungi Anak dari Pengaruh Negatif Teknologi
Di zaman serba digital ini, tantangan mendidik anak menjadi semakin kompleks. Teknologi bisa memberikan manfaat luar biasa, tapi kalau tidak dikontrol, bisa berdampak negatif.
Psikolog keluarga Ayoe Sutomo menuturkan kepada Detik Family, bahwa kontrol orang tua sangat penting untuk membatasi akses anak pada konten negatif yang bertebaran di internet.
Sebagai orang tua, kamu wajib aktif memantau gadget anak, memanfaatkan parental control, dan rutin mengedukasi anak tentang bijak menggunakan teknologi.
Kesimpulan
Peran orang tua dalam pendidikan anak jelas sangat penting dan nggak bisa disepelekan. Anak yang mendapatkan peran aktif dari orang tua dalam pendidikan cenderung lebih bahagia, percaya diri, dan sukses dalam kehidupannya. Jadi, jangan biarkan pendidikan anak sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah saja, ya! Mulai sekarang, mari ambil peran aktif, demi masa depan anak-anak kita tercinta.
Yuk, bersama-sama kita jadikan anak-anak generasi terbaik untuk Indonesia!